Monday, 11 March 2013

Psikologi Industri dan Organisasi (PIO)


Mungkin kata “Psikologi” cukup familiar ditelinga kita, psikologi sendiri didefinisikan sebagai ilmu pengetahuan yang berbicara tentang proses berpikir dan perilaku manusia (Muchinsky, 2010: 2). Menurut  Cascio (2001 dalam Rothmann dan Cooper, 2008: 1) bahwa psikologi Industri dan Organisasi adalah salah satu cabang terapan dari ilmu psikologi yang berfokus pada studi tentang perilaku manusia dalam konteks dunia kerja, organisasi serta terkait dengan produktivitas. Lebih lanjut, Muchinsky (2010: 3) menambahkan bahwa dari perspektif profesional atau praktisi, PIO lebih dipandang sebagai sebuah aplikasi dari pemahaman tentang ilmu psikologi untuk menyelesaikan masalah di dunia kerja. Sehingga, jika pendekatan akademisi dimana terfokus pada penelitian-penelitian untuk menemukan jawaban, dan juga digabungkan dengan pendekatan praktisi yang lebih terfokus pada aplikasi suatu konsep pada kehidupan nyata, maka seringkali model pendidikan yang dilakukan di PIO lebih bersifat scientist-practitioner model (Muchinsky, 2010: 3).
Setiap kali berinteraksi dengan seseorang pasti selalu ada ilmu psikologi termasuk dalam  industri, untuk itu pentingnya mata kuliah psikologi industri. Hubungan antara psikologi industri dengan organisasi yaitu psikologi industri memfokuskan pada menggembangan, mengevaluasi dan memprediksi kinerja suatu pekerjaan yang dikerjakan oleh individu, sedangkan psikologi organisasi mempelajari bagaimana suatu organisasi memengaruhi dan berinteraksi dengan anggota-anggotanya. Ada dua yang terkait, yaitu orang dan organisasi atau sistemnya, dalam sistem yang lebih besar disebut organisasi. Organisasi adalah perkumpulan orang yang mempunyai tujuan bersama melalui suatu sistem, setiap organisasi pasti teediri dari orang, tujuan, dan sistem. Psikologi sangat penting dalam organisasi karena akan ada pencapaian suatu tujuan dalam suatu organisasi. Organisasi juga merupakan pengukuran dalam suatu industry seperti: manejemen, leadership, teamwork, controlling, orang, tujuan, sistem, evaluating, dan kepuasan kerja. Psikologi ada, salah satunya untuk memahami karakteristik. Psikologi adalah ilmu  yg mempelajari manusia baik secara herediter dan interaksi dia dengan lingkungan secara terus-menerus akan terjadi suatu karakter dari manusia tersebut, 80% karakter manusia ditentukan oleh lingkungan. Dalam konteksnya perilaku manusia ditentukan oleh self → family → peer → school, community, group → nation → world.

1 comment:

  1. Thanks Dila sudah sharing...sory baru dapat direspon..., namun saya sudah membacanya lama...oia tulisan berikutnya apakah sudah on air kah? tetap berbagi ya...salam SOBAT !

    ReplyDelete