Kepemimpinan berlangsung dalam kehidupan manusia
sehari-hari. Kepemimpinan sebagai suatu proses dapat berlangsung di dalam dan
di luar suatu organisasi. Kepemimpinan yang efektif merupakan proses yang
dinamis, karena berlangsung di lingkungan suatu organisasi sebagai sistem
kerjasama sejumlah manusia untuk mencapai tujuan tertentu, yang bersifat dinamis
pula.
Kepemimpinan yang efektif merupakan proses yang
bervariasi, karena dipengaruhi oleh kepribadian pemimpin dalam mewujudkan
hubungan manusiawi dengan orang-orang yang dipimpinnya. Di dalam proses seperti
itu kepemimpinan akan berlangsung efektif, apabila fungsi-fungsi kepemimpinan
diwujudkan sesuai dengan type kepemimpinan yang mampu memberikan peluang bagi
orang yang dipimpin, untuk ikut berperan serta dalam menetapkan dan
melaksanakan keputusan-keputusan. Dengan demikian berarti setiap kreativitas
dan inisiatif dalam kepemim pinan yang efektif harus disalurkan dan
dimanfaatkan.
Kepemimpinan merupakan masalah manusia, karena yang
memimpin dan yang dipimpin adalah manusia, yang memiliki berbagai keterbatasan.
Keterba tasan tersebut tidak dapat dilampaui manusia, yang
mengharuskan kepemim pinan dilaksanakan untuk menumbuhkan dan mengembangkan
kepemimpinan yang dipimpin. Prosesnya dapat dimanifestasikan dalam kegiatan
kaderisasi, yang dapat menjadi sarana untuk secara terus menerus meningkatkan
kualitas kepemimpinan, karena kepemimpinan tidak dapat dilaksanakan sekedar
sebagai kegiatan rutin.
Menurut George R. Terry (yang
dikutip dari Sutarto, 1998 : 17), kepemimpinan adalah
hubungan yang ada dalam diri seseorang atau pemimpin, mempengaruhi orang lain
untuk bekerja secara sadar dalam hubungan tugas untuk mencapai tujuan yang
diinginkan.
Pengolahan Usaha
“BRIGHT PEOPLE” ada dua sisi
yaitu Sumber Daya Manusia (SDM)
dan Organisasi
Bright : Kita harus bisa
mensugestikan diri kita sehingga ia sukses dan bahagia. Banyak sekali sumber daya manusia yang tidak memiliki
cahaya dan pada akhirnya sedikit sekali yang bisa untuk menjadi pemimpin yang bersih
dan bersinar. Agar
menjadi “BRIGHT PEOPLE” anda harus memliki ciri-ciri seperti dibawah ini :
1. Intelektual Capital (Brain) : kemampuan cara berfikir dan
intelektual.
2. Spiritual Capital (Right) : modal spritual
Yang
terdapat di dalam spritual capital ;
·
Emosional Passion :
gairah emosional
·
Heart Passion :
gairah hati
·
Spiritual Passion :
gairah spiritual
Manakah yang lebih kuat antara
Intelektual/ Right didalam pengolahan usaha?
3. Talent : Talenta/ bakat
“Anda tidak akan menjadi apa-apa apabila
anda tidak memiliki passion dan tidak akan belajar dengan baik. Kenali talent
anda, minat anda, dan bakat anda.”
Dari ketiga ciri-ciri diatas disebut
Competence
“Kenali kapasitas anda agar tidak
menjadi masalah di kehidupan anda”
Bright People itu adalah Paradigma : “Sukses itu hadir setiap detik, bagaimana kita
menjalani hidup kita”
Paradigma adalah pola piker dan akan
menuju ke kompetensi.
Behaviour adalah tingkah laku
Behaviour
bukan soal “Take and Give” atau “Mengambil dan Memberi”
Melainkan
“semakin bright anda semakin give yang artinya semakin bersinar anda akan
semakin memberi”.
Pengelolaan usaha yaitu kegiatan usaha
yang dilakukan perusahaan/Individu dalam bisnisnya dalam pendirian usaha,
penyusunan anggaran keuangan, serta menjalankan perusahaan yang berkaitan aspek
produksi, pemasaran, sumberdaya manusia, serta pengelolaan keuangan.
Apabila kita ingin menjadi pengolah
usaha kita harus memiliki
a. Gambaran usaha
b. Keunikan usaha
c. Strategi
usaha